Wednesday, January 13, 2010

These Eyes

Dan aku pun hanya melihatnya dari sini. Tidak lebih dekat. Tidak tatap muka. Hanya menatap sosoknya lekat-lekat dari sini. Lalu tanpa kusadari telah menjadi ritual bagiku setiap hari. Mataku pun sudah terlatih mencari sosok itu dimana saja.

Setiap kulihat ada dia, ku berpura-pura tidak melihatnya. Aku terlalu takut untuk menyapanya. Hati ini selalu bergetar tiap dia ada. Membuatku bisu dan lidahku kelu.

"..ah,dia lihat kesini!"

Kualihkan pandanganku ke arah lain. Kuharap dia tidak melihatku sedang menatapnya. Aku pun berpura-pura sibuk melakukan hal lain. Temanku lalu menjadi sasaran pengalih perhatian.

"aduh!"

Jantungku berdegup lebih kencang. Aku menjadi kelabakan dibuatnya. Aku panik. Aku pun mencari cara menenangkan diri. Ketika kulihat kembali tempat dia berdiri, dia telah tidak disana.

"yaahh.."

Aku merasa kecewa. Kucari lagi sosok dia. Tidak ada. Ah,mungkin dia sudah masuk kelas.

Dengan langkah berguntai, aku pun lekas masuk kelas dan berharap pulang nanti bisa melihatnya lagi. Ah,semoga saja...

0 comments:

Post a Comment